Lembar Mewarnai Gambar Mewarnai Upin Ipin Siap Cetak PDF
.webp)
Halaman unduh untuk gambar mewarnai Lembar Mewarnai Gambar Mewarnai Upin Ipin Siap Cetak PDF. Klik tombol di atas untuk mengunduh gambar dalam format PDF berkualitas tinggi, siap untuk dicetak dan diwarnai oleh anak-anak.
Gambar Mewarnai Terkait
Dongeng Terkait dari Blog
Gajah yang Tak Pernah Didengar - Dongeng Anak
Di tengah hutan yang luas, hiduplah seekor gajah bernama Gani. Ia besar, kuat, dan memiliki suara lantang. Namun ada satu masalah: tidak ada yang mau mendengarkannya. Ketika ia berbicara di pertemuan hutan, Burung Beo langsung memotong pembicaraannya. Ketika ia ingin memberi saran, Monyet langsung tertawa dan berkata, "Gajah itu lambat, pasti pemikirannya juga lambat!" Bahkan Rubah, yang terkenal licik, sering berkata, "Kenapa harus dengar Gani? Dia cuma bisa menyemburkan air dan menginjak tanah!" Lama-lama, Gani lelah mencoba. Ia pun berpikir, "Mungkin aku harus berhenti berbicara. Percuma saja, tidak ada yang mau mendengar." Bencana Datang ke Hutan Suatu hari, Gani mencium bau aneh di udara. Ia mengendus lagi… lalu melihat ke kejauhan. "Asap!" pikirnya panik. Ia segera berlari ke tengah hutan dan berteriak, "Ada kebakaran! Kita harus pergi dari sini!" Namun seperti biasa… tak ada yang mendengarkan. Burung Beo malah menirukan suaranya, “Ada kebakaran! Ada kebakaran!” lalu tertawa. Monyet bergelantungan santai, "Ah, Gani pasti hanya berlebihan seperti biasa." Rubah mengibas ekornya, "Gajah memang suka cari perhatian." Gani frustrasi. Tapi ia tahu ini bukan saatnya menyerah. Tindakan Lebih Kuat dari Kata-Kata Tanpa menunggu mereka sadar, Gani menggunakan belalainya untuk menyemprotkan air ke api yang mulai menjalar. Ia menginjak tanah keras-keras untuk...
Dongeng Anak Cerdas: Asal Usul Roti
🌾 🏡 Pendahuluan: Kehangatan dalam Kesederhanaan Dahulu kala, di sebuah desa kecil berbalut kabut di kaki pegunungan Eropa, hiduplah seorang gadis remaja bernama Elena bersama dua adik laki-lakinya dan seorang nenek yang penyayang dan bijaksana. Mereka tinggal di rumah kayu sederhana, beratap ilalang, dengan perapian yang selalu menyala saat malam turun dingin. 🧺 Misi ke Kota dan Perjalanan Tak Terduga Suatu hari, Elena pergi ke pasar, membawa sekeranjang sayur dari kebun kecil mereka. Sebelum berangkat, neneknya berkata: “Belikan tepung gandum, telur segar, susu hangat untuk adikmu… dan jika cukup, sebotol kecil anggur untuk menghangatkan tubuh tua ini.” Elena patuh dan menempuh perjalanan yang cukup jauh karena berjalan kaki. Ia berhasil membeli semuanya. Tapi saat pulang, ia diganggu sekumpulan anak lelaki iseng. Mereka mendorongnya hingga keranjangnya terjatuh. Telur pecah, sebagian susu dan anggur tumpah, mengenai tepung. Elena sedih luar biasa. Tapi ia memungut kembali keranjangnya, dan pulang dengan wajah murung.❤️ Pelukan yang Menyembuhkan Sesampainya di rumah, ia meminta maaf. Tapi neneknya hanya memeluknya hangat:“Tak apa, nak… rezeki bisa tumpah, tapi hatimu yang lembut itu tak ternoda.”🍯 Adonan yang Tidak Disengaja Elena melihat sisa tepung yang sudah tercampur telur, susu, dan sedikit anggur. Sayang kalau dibuang. Ia menambahkan sedikit air dan sejumput...
Oren dan Cikcik - Cerita Kucing
Bagian 1: Si Oren dan Kekacauan Pagi yang Biasa Di sebuah peternakan kampung yang tidak tahu konsep sunyi, hiduplah seekor kucing jantan berbulu oranye belang-belang seperti karpet yang pernah dicuci tapi nggak dibilas. Namanya Oren. Tidak ada yang tahu siapa yang pertama kali manggil dia begitu, tapi sejak pertama kali dia mendarat dari langit—maksudnya, dilempar anak kecil tetangga ke kandang sapi karena dikira tikus raksasa—semua langsung sepakat: ini Oren. Titik. Peternakan tempat Oren tinggal tidak mewah. Tapi cukup ramai untuk bikin orang insomnia merasa tidak sendiri. Setiap pagi dimulai dengan trio ayam jago yang entah kenapa nggak pernah sepakat soal waktu berkokok. Si Kokok (jago tua, pensiunan adu ayam), selalu mulai jam empat subuh. Disusul si Bowo yang ngotot semua harus bangun jam lima. Dan terakhir si Kecil, jago muda labil yang baru belajar kokok tapi suaranya lebih mirip toa rusak. Biasanya dia mulai teriak pas sapi-sapi lagi pipis. Oren tinggal di loteng kandang kambing. Tempat paling hangat, paling bau, dan paling jarang dikunjungi manusia—kombinasi yang sempurna buat kucing introvert berjiwa petualang sepertinya. Pagi itu, Oren terbangun karena mimpi buruk: dia dikejar bebek sambil dibilang “anjing!” padahal jelas dia kucing. Begitu bangun, realitas lebih buruk. Seekor kambing jantan baru, warna...